Chrome Dinilai $50 Miliar, OpenAI Tertarik Membeli

Chrome Dinilai $50 Miliar di Tengah Gugatan Antimonopoli — OpenAI Siap Membeli

Nilai pasar peramban Google Chrome menjadi topik hangat dalam sidang antimonopoli yang tengah berlangsung di Amerika Serikat. Para pesaing seperti DuckDuckGo, OpenAI, dan Perplexity menyatakan minat untuk membeli Chrome jika Google dipaksa menjualnya. Estimasi nilainya? Hingga $50 miliar.

Gugatan Antimonopoli Membuka Peluang Baru

Dalam proses hukum yang dipimpin oleh Hakim Amit Mehta, Google dituduh secara ilegal mempertahankan dominasi di pasar pencarian melalui kontrak eksklusif dengan mitra besar seperti Apple. Kini, Departemen Kehakiman AS (DOJ) bersama beberapa negara bagian menuntut solusi yang lebih kompetitif, termasuk kemungkinan pemisahan Chrome dari Google.

DuckDuckGo dan Estimasi $50 Miliar

CEO DuckDuckGo Gabriel Weinberg menyatakan di pengadilan bahwa nilai Chrome bisa mencapai $50 miliar jika dijual. Ia mengakui bahwa angka ini bersifat hipotetis, namun didasarkan pada jumlah pengguna yang sangat besar. Estimasi ini jauh lebih tinggi dibandingkan nilai sebelumnya sebesar $20 miliar yang disebut oleh analis Bloomberg.

Weinberg juga mengungkapkan bahwa DuckDuckGo akan mempertimbangkan pembelian Chrome jika harganya masuk akal.

OpenAI dan Perplexity Ikut Berminat

Ketertarikan terhadap Chrome tidak hanya datang dari DuckDuckGo. Nick Turley, Head of Product di OpenAI, mengatakan bahwa mengintegrasikan teknologi AI OpenAI dengan browser seperti Chrome akan menciptakan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik. Turley menambahkan bahwa Google sebelumnya menolak memberikan akses API pencarian kepada OpenAI, yang akhirnya membuat mereka beralih ke Bing dari Microsoft.

Dmitry Shevelenko, Chief Operating Officer di Perplexity, menyampaikan pendapat serupa. Ia menyebutkan bahwa pihaknya siap untuk membeli atau bekerja sama dalam distribusi Chrome, jika peramban itu menjadi entitas yang terpisah. Shevelenko mengkritik sistem distribusi dan pembagian pendapatan Google yang membuat kompetisi menjadi sangat berat.

Masa Depan Chrome Masih Tanda Tanya

Meskipun banyak pihak tertarik membeli Chrome, Google belum menunjukkan keinginan untuk melepas aset utamanya ini secara sukarela. Perusahaan kemungkinan besar akan mengajukan banding terhadap keputusan apa pun yang memaksanya menjual Chrome.

Kirim Komentar