Baterai Fleksibel Baru dari Swedia Bisa Dibentuk Sesuka Hati
Baterai Fleksibel Baru dari Swedia Bisa Dibentuk Sesuka Hati
Ilmuwan dari Universitas Linköping di Swedia telah mengembangkan sumber daya fleksibel yang mampu menyesuaikan bentuknya dengan berbagai kebutuhan desain. Berbasis elektroda cair dari polimer konduktif sintetis dan lignin, material alami hasil samping industri kayu, baterai ini menjadi jawaban atas kebutuhan perangkat fleksibel seperti wearable, robot lunak, dan tekstil pintar.
Solusi Alternatif untuk Elektronik Fleksibel
Kebutuhan akan baterai yang lentur terus meningkat seiring berkembangnya teknologi perangkat yang dapat dikenakan. Namun, banyak solusi sebelumnya menggunakan logam cair yang tidak stabil atau berbahaya. Pendekatan baru dari tim Swedia lebih aman dan praktis, karena:
- Menggunakan bahan ramah lingkungan dan melimpah, seperti lignin
- Elektrolit berbentuk seperti pasta gigi, memungkinkan bentuk bebas
- Dapat dicetak dengan teknologi 3D printing, menyatu langsung dengan perangkat
Performa Stabil dan Ramah Lingkungan
Baterai prototipe ini menunjukkan performa menjanjikan:
- Tahan 500 siklus pengisian dan pengosongan tanpa penurunan kapasitas signifikan
- Tetap berfungsi saat diregangkan hingga dua kali panjang awal
- Dapat dibentuk langsung sesuai bentuk perangkat, tanpa perlu casing tambahan
Namun, ada satu batasan: tegangan output masih rendah, sekitar 0,9 volt. Tim peneliti kini berupaya meningkatkan tegangan dengan menambahkan logam aman seperti seng atau mangan ke dalam komposisi bahan.
Kesimpulan
Inovasi ini membuka jalan bagi integrasi baterai langsung ke dalam desain perangkat wearable dan tekstil pintar. Dengan fokus pada keamanan, fleksibilitas, dan keberlanjutan, teknologi ini berpotensi besar di masa depan. Kita hanya tinggal menunggu peningkatan daya agar baterai ini benar-benar siap untuk komersialisasi.
Kirim Komentar