China Naikkan Tarif Impor AS hingga 125%, Janji Tidak Lanjutkan

tarif impor China, perang dagang AS-China, kebijakan perdagangan, sanksi ekonomi, Donald Trump, bea masuk, eskalasi perdagangan, hubungan China-AS

China Naikkan Tarif Impor AS hingga 125%, Janji Tidak Lanjutkan

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali memanas. Setelah serangkaian aksi balasan tarif sejak awal April, Tiongkok kini mengumumkan langkah besar: tarif impor untuk barang-barang asal AS akan meningkat hingga 125%, naik dari sebelumnya 84%. Meski demikian, Beijing menegaskan bahwa ini adalah respon terakhir terhadap kebijakan Washington.

Latar Belakang Ketegangan Perdagangan

Sejak pelantikan, Presiden AS Donald Trump dengan cepat mengalihkan perhatian ke isu lama favoritnya — konflik perdagangan dengan Tiongkok. Dimulai dari tarif moderat sebesar 20%, Washington secara bertahap menaikkannya hingga 145%. Trump juga memperingatkan bahwa Tiongkok akan menghadapi “konsekuensi serius” jika terus melawan.

Sebagai tanggapan, pemerintah Tiongkok mengambil langkah serupa, namun lebih terkendali. Dan kali ini, mereka mengirimkan pesan jelas: tidak akan ada kenaikan lagi.

Detail Kenaikan Tarif

Mulai besok, setiap produk asal AS yang masuk ke pasar Tiongkok akan dikenakan bea masuk sebesar 125%. Langkah ini disebut sebagai sinyal tegas kepada AS, namun juga sebagai bentuk penahanan diri.

“Kenaikan tarif lebih lanjut tidak lagi memiliki nilai ekonomi,” ujar pejabat kementerian perdagangan Tiongkok.

Mereka menambahkan bahwa jika AS terus menaikkan tarifnya, itu akan menjadi bukti ketidakbijaksanaan Washington dalam kebijakan luar negerinya.

Apa Langkah Selanjutnya?

Pemerintah Tiongkok telah menyatakan tidak akan melakukan balasan tambahan, bahkan jika AS kembali menaikkan tarif. Tujuan mereka — menghindari eskalasi konflik yang dianggap dapat mencoreng reputasi kedua negara dalam sejarah perdagangan global.

Beijing tampaknya ingin menjaga citra sebagai pihak yang lebih rasional dan mengajak Washington untuk berpikir ulang sebelum mengambil langkah ekstrem berikutnya.

Kirim Komentar