Google Ubah Cara Kembangkan Android: Tertutup tapi Tetap Open Source

Google Mengubah Strategi Pengembangan Android: Tertutup, Tapi Masih Open Source

Mulai Maret 2025, Google secara resmi mengubah pendekatan dalam mengembangkan Android. Meskipun prosesnya kini bersifat tertutup, platform Android tetap akan open source. Kode sumber dari Android Open Source Project (AOSP) akan dipublikasikan setelah pembaruan dirilis ke publik, dimulai dengan Android 16.

Mengapa Google Mengubah Prosesnya?

Sebelumnya, pengembangan Android berjalan dalam dua jalur:

  • Versi publik (AOSP) yang dapat diakses oleh semua orang.
  • Versi internal yang dikembangkan secara tertutup oleh tim Google.

Model ini menciptakan sejumlah tantangan teknis, khususnya saat mengintegrasikan fitur-fitur baru seperti aksesibilitas dan API penyimpanan data.

Dengan sistem baru:

  • Semua perubahan akan diuji secara internal terlebih dahulu oleh Google.
  • Kode yang sudah stabil dan siap akan diunggah ke AOSP setelah versi Android resmi dirilis.

Apa Artinya Bagi Developer dan Pengguna?

Meskipun Android tetap menjadi platform open source, proses pengembangannya kini tidak lagi transparan.

  • Developer eksternal dan komunitas tidak bisa lagi berkontribusi sejak tahap awal.
  • Akses penuh hanya diberikan kepada mitra resmi Google yang memiliki lisensi GMS (Google Mobile Services).

Potensi Risiko dari Perubahan Ini

1. Menurunnya Transparansi

Wartawan teknologi dan analis biasanya memeriksa AOSP untuk mencari petunjuk tersembunyi tentang fitur baru Android — seperti dukungan kamera pada Pixel atau fungsi Android 16. Dengan perubahan ini, akses tersebut hilang.

2. Komunitas Terpinggirkan

Kontributor independen akan semakin sulit berperan dalam evolusi Android. Keterlibatan komunitas yang dulu menjadi ciri khas Android kini dibatasi.

Apa Dampaknya bagi Pengguna Biasa?

  • Tidak banyak berubah. Pengguna tetap akan menerima pembaruan Android dari pabrikan perangkat mereka seperti biasa.
  • Google hanya mengubah cara kerja internalnya untuk menyederhanakan proses pengembangan.

Android tetap menjadi platform terbuka — tetapi dengan proses yang kini lebih terkontrol.

Kirim Komentar