Intel Wajib Dapat Lisensi Ekspor untuk Chip AI Gaudi ke Tiongkok

Intel Gaudi, ekspor chip AI, larangan ekspor AS, NVIDIA H20, lisensi ekspor, pasar teknologi Tiongkok, chip AI Tiongkok, Huawei Ascend

Intel Wajib Dapat Lisensi Ekspor untuk Chip AI Gaudi ke Tiongkok

Langkah baru dari pemerintah AS kembali memengaruhi industri semikonduktor global. Kini, giliran Intel yang harus mendapatkan lisensi ekspor untuk mengirimkan akselerator AI Gaudi ke Tiongkok — tanpa pengecualian, meski perusahaan ini berbasis di Amerika Serikat.

Tekanan Baru Bagi Intel di Tengah Ketegangan Teknologi

Sebelumnya, pesaing utama seperti NVIDIA dan AMD telah lebih dulu terkena pembatasan ekspor chip AI ke Tiongkok. Chip NVIDIA H20, misalnya, dilarang diekspor ke pasar Tiongkok, yang berpotensi menyebabkan kerugian finansial besar bagi perusahaan tersebut. Banyak pihak memperkirakan Intel akan terhindar dari regulasi ini karena statusnya sebagai pengembang domestik, namun kenyataannya berbeda.

Menurut laporan Financial Times, pembatasan baru mencakup chip AI dengan bandwidth DRAM melebihi 1400 GB/s — kategori ini mencakup keluarga akselerator Gaudi milik Intel. Meskipun volume bisnis Intel di Tiongkok tidak sebesar NVIDIA, perusahaan tetap memiliki klien besar seperti ByteDance, yang sebelumnya mengandalkan Gaudi sebagai alternatif.

Kini, untuk setiap pengiriman chip Gaudi ke Tiongkok, Intel diwajibkan untuk melalui proses perizinan ekspor yang ketat dari pemerintah AS.

Dampak Jangka Panjang dan Respon Pasar Tiongkok

  • Aturan ekspor yang baru memperumit operasi raksasa teknologi di pasar Tiongkok.
  • Intel harus menyesuaikan strategi pasarnya, menghadapi risiko kehilangan pangsa di wilayah Asia.
  • Tiongkok kemungkinan akan mempercepat pengembangan solusi AI lokal, seperti chip Huawei Ascend, untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi Barat.

Apa Pilihan Bagi Perusahaan Barat?

Dalam situasi ini, perusahaan-perusahaan yang terkena dampak dihadapkan pada dua opsi utama:

  1. Mengembangkan versi chip yang lebih sederhana khusus untuk pasar Tiongkok.
  2. Meninggalkan pasar Tiongkok, meski opsi ini dinilai sangat tidak realistis saat ini.

Kesimpulan

Pembatasan ekspor baru yang diberlakukan oleh AS menunjukkan tekad kuat dalam membatasi akses Tiongkok terhadap teknologi AI mutakhir. Meski ini bisa memperlambat ekspansi perusahaan Barat, kebijakan ini juga berpotensi menjadi katalisator bagi kebangkitan industri chip AI lokal di Tiongkok.

Kirim Komentar