Kingpin Tidak Akan Kembangkan GPU RTX 5000, Buka Peluang untuk AMD dan Intel
Kingpin Tidak Akan Kembangkan GPU RTX 5000
Namun, ia membuka kemungkinan kolaborasi dengan AMD atau Intel
Kingpin, sosok legendaris dalam dunia overclocking ekstrem, telah mengumumkan bahwa ia tidak akan berpartisipasi dalam pengembangan kartu grafis berbasis GPU GeForce RTX 5000 dari Nvidia. Pernyataan ini memicu diskusi besar di komunitas teknologi dan penggemar hardware.
Latar Belakang Karier Kingpin
Kingpin dikenal sebagai overclocker papan atas yang telah bekerja sama erat dengan EVGA, menghasilkan lini produk khusus dengan nama EVGA Kingpin. Produk-produk ini dikenal karena kemampuan overclocking tinggi dan desain khusus untuk pengguna ekstrem.
Namun, sejak EVGA menghentikan bisnis kartu grafisnya, kolaborasi ini pun berakhir. Tahun lalu, Kingpin sempat dikaitkan dengan kerja sama bersama PNY, memicu spekulasi tentang kemunculan kembali lini Kingpin. Sayangnya, proyek ini kini tampaknya tidak berlanjut.
Penolakan Terhadap RTX 5000 dan Alasan di Baliknya
Dalam video terbarunya, Kingpin menegaskan bahwa ia tidak akan mengembangkan model berdasarkan arsitektur RTX 5000. Ia menyebut alasan “kontrak”, namun tidak mengungkapkan detail lebih lanjut. Ini menunjukkan adanya potensi ketidaksepakatan atau batasan kerja sama dengan Nvidia.
Kemungkinan Beralih ke AMD atau Intel
Meskipun menutup pintu untuk RTX 5000, Kingpin menyatakan bahwa proyek GPU pribadinya belum sepenuhnya ditinggalkan. Ia bahkan membuka kemungkinan kerja sama dengan AMD atau Intel di masa depan.
Ia juga mengungkapkan bahwa sempat menguji kartu grafis dari PNY yang diduga berbasis arsitektur Ada Lovelace, namun produk tersebut tidak mendapat perhatian besar di pasar.
Tren GPU Enthusiast yang Menurun
Dalam beberapa tahun terakhir, segmen GPU untuk para penggemar berat (enthusiast) mengalami penurunan popularitas. Hal ini disebabkan oleh perubahan fokus perusahaan yang kini lebih memprioritaskan pasar umum dan efisiensi biaya produksi.
Lini Kingpin dari EVGA dulunya menawarkan performa tertinggi dengan potensi overclocking ekstrem. Namun sejak era Ampere, minat dan arah pasar tampaknya mulai bergeser.
Kesimpulan
Mundurnya Kingpin dari ekosistem RTX 5000 menandai pergeseran penting dalam lanskap overclocking ekstrem. Meski begitu, harapan masih ada bagi para penggemar performa tinggi, karena kemungkinan kolaborasi dengan AMD atau Intel bisa membuka babak baru dalam dunia GPU enthusiast.
Kirim Komentar