OpenAI Siapkan Jejaring Sosial Saingi X dan TikTok
OpenAI Siapkan Jejaring Sosial Saingi X dan TikTok
OpenAI dikabarkan tengah mengembangkan platform media sosial baru yang bisa menjadi penantang serius bagi X (dulu Twitter), TikTok, dan Snapchat. Menurut laporan dari The Verge, proyek ini masih dalam tahap awal, namun potensinya besar. Belum diketahui apakah ChatGPT akan terintegrasi dalam layanan ini.
Tujuan Utama: Kumpulkan Data Pengguna
Alasan utama di balik langkah ini adalah untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar. Jika jutaan orang mulai berbagi teks, gambar, dan video yang dibuat dengan bantuan AI, OpenAI akan mendapatkan wawasan penting untuk mengembangkan model masa depan seperti ChatGPT.
Semakin aktif pengguna berinteraksi dan membuat konten, semakin baik AI dalam memahami pola komunikasi manusia.
Latar Belakang Persaingan dengan Elon Musk
Langkah ini juga bisa dilihat sebagai bagian dari ketegangan yang terus berkembang antara Sam Altman (CEO OpenAI) dan Elon Musk. Keduanya pernah mendirikan OpenAI bersama pada tahun 2015. Namun, pada 2018, Musk meninggalkan perusahaan dan sejak itu sering melontarkan kritik terhadap arah komersial OpenAI — bahkan sempat mengajukan gugatan hukum.
Peluncuran platform media sosial oleh OpenAI dapat memperkuat persaingan ini.
Tantangan Moderasi Konten
Salah satu tantangan besar adalah moderasi konten. Apakah konten buatan AI akan diperbolehkan? Bagaimana dengan isu hak cipta? Platform seperti X sendiri memperketat aturan konten setelah diambil alih oleh Musk, yang menimbulkan kontroversi.
OpenAI harus menentukan kebijakan moderasi yang tepat untuk menarik pengguna, mencegah pelanggaran, dan — yang tak kalah penting — memastikan kualitas data untuk pelatihan AI. Mengandalkan konten buatan AI untuk melatih AI lainnya bukanlah solusi yang efektif.
Masih dalam Pengembangan
Saat ini belum ada pengumuman resmi dari pihak OpenAI. Namun, konsep ini sudah menarik perhatian luas dan bisa menjadi langkah besar dalam evolusi AI dan media sosial.
Kirim Komentar