Rapidus Jepang Siap Produksi Chip 2nm, Targetkan Teknologi 1,4nm Sebelum 2030

Perusahaan semikonduktor Jepang Rapidus, yang didirikan pada tahun 2022, siap meluncurkan jalur produksi percobaan untuk chip 2nm di pulau Hokkaido. Menurut CEO Atsuyoshi Koike, chip prototipe pertama akan tersedia paling lambat pertengahan Juli.

Diskusi dengan Puluhan Klien Potensial Sudah Dimulai

Rapidus saat ini sedang dalam negosiasi dengan sekitar 40 hingga 50 calon klien, termasuk dua startup yang telah menandatangani nota kesepahaman (MoU). Salah satu startup tersebut adalah Tenstorrent, yang dipimpin oleh arsitek chip ternama Jim Keller.

Menargetkan Klien Besar seperti Apple dan Google

Dalam wawancaranya dengan Nikkei Asian Review, Koike menjelaskan bahwa perusahaan menargetkan perusahaan teknologi besar seperti:

  • Apple
  • Microsoft
  • Google
  • Amazon
  • Meta Platforms

Meskipun TSMC akan memulai produksi massal chip 2nm pada tahun ini, Rapidus baru akan memasuki fase tersebut pada tahun 2027. Namun, Koike optimistis bahwa pendekatan inovatif Rapidus akan menarik perhatian pasar.

Keunggulan Rapidus: Kecepatan dan Diversifikasi

Rapidus menawarkan dua keunggulan utama:

  • Waktu produksi yang lebih cepat: dari desain ke manufaktur bisa dipangkas hingga 2–3 kali dibanding pesaing.
  • Alternatif dari TSMC: Banyak perusahaan ingin mengurangi ketergantungan mereka terhadap TSMC, yang pabriknya terfokus di Taiwan.

Meski Rapidus ingin juga melayani klien dari Tiongkok, sanksi AS saat ini menjadi hambatan utama.

Teknologi 1,4nm Menjadi Target Berikutnya

Koike menegaskan bahwa Rapidus harus segera mulai mengembangkan teknologi 1,4nm sebelum akhir dekade ini, jika tidak ingin tertinggal dari pesaing global.

Kirim Komentar